Agen Distributor Jual Pertamina Mini


jual pom mini



Analisa Modal Usaha Pom Mini Pertamini Eceran

Analisa Modal Usaha Pom Mini Pertamini Eceran
Analisa Modal Usaha Pom Mini Pertamini EceranUsaha pom mini sebagaimana yang anda lihat di luaran lapangan, sekarang sedang naik daun ketika ada satu yang buka dalam salah satu wilayah maka yang lain mengikuti. Tidak heran memang karena spbu bensin pertamini eceran digital ini bisa memberikan peluang keuntungan bisnis yang menjanjikan. Cara yang di lakukanpun bagi yang akan menggeluti tidak susah.

Dan berikut analisa berapa modal atau biaya usaha pom bensin pertamini eceran ini uang sudah di sertai dengan paket lengkapnya. Sebagai informasi tambahan saja mungkin anda pernah membaca dari suatu sumber yang mengatakan bahwa usaha ini ilegal adalah tidak benar sebab membeli dari pom dan menjual sesuai peraturan.

    Pom Mini Digital 1 Nozel    : Rp.12.000.000
    Biaya Listrik Perbulan        : Rp 60.000
    Biaya bensin 100 liter         : Rp 750.000
    Alat Pemadam kebakaran  : Rp 140.000
    Biaya lain-lain harga           : Rp 1.000.000
    Total modal usaha               : Rp 13.950.000

Perhitungan modal yang di butuhkan di atas sifatnya adalah prediksi secara umum saja untuk pastinya bisa berbeda-beda tergantung dari harga yang di berikan produsen. Artinya mungkin modal yang di perlukan bisa lebih besar dari yang kami sampaikan dan bisa juga akan lebih kecil. Ini semua terkait dari model yang akan di dapat, fitur yang di tawarkan serta kualitas dari bahan dari apa di buat ini semua mempengaruhi.

Paragraf di atas mengingatkan saya pada salah satu kejadian yang mana teman saya di kampung sempat menanyakan ke salah satu kenalan dia dan saya juga kenal karena masih 1 kampung bahkan 1 rt yang hanya terpaut beberapa rumahh, yang menjual ketika di tanya harga unit adalah 35jt dua nozzle, belum biaya ongkos kirim, saya pikir bujung busyet mahal sekali dan itulah awal mula saya menawarkan ke konsumen supaya dapat lebih ekonimis.

Anda dapat menyesuaikan anggaran yang di miliki mau model digital atau manual lalu mau yang sistem tanam atau portable, pilihan ini mempengaruhi dari biaya yang di keluarkan. Rekomendasi pilihan puncak jika anda meminta pendapat kami pililah yang digital sebab dapat melayani konsumen dengan lebih cepat, aman dan pas takaran.

Tidak hanya kelebihan di atas anda pun dapat mengetahui jumlah liter yang sudah di keluarkan dan menghemat waktu untuk dapat melakukan hal lain selain mengisi bbm kedalam botol lalu meletakanya di rak kayu penjualan. Hal ini anda kerjakan tidak hanya sekali melainkan berkali-kali sesudah bahan bakar habis setiap harinya.

Sebuah peluang usaha sampingan yang menjanjikan yang mana bagi yang cermat sertta cepat menangkap peluang akan kecipratan keuntungan momentum yang sedang berjalan. Anda bisa kerjakan di rumah dengan keuntungan dapat meningkatkan penjualan 3 lebih banyak dari cara biasa.

Lalu berapa kira-kira omset yang akan anda dapatkan per bulan lalu berapa total bersihnya.Tentang berapa omset dan keuntungan yang akan anda dapatka tergantung dari beberap fakor yakni harga jual, lokasi, servis kepada konsumen dan berapa banyak liter yang di keluarkan dari tabung pengisian per tiap harinya.

Di ambil dari pengalaman yang sudah-sudah pada hari tertentu penjualan akan meningkat di banding hari lainya. Hari minggu dan hari libur dimana banyak orang lalu lalang adalah hari yang bisa di prediksi terjadi peningkatkan penjualan, oleh karenanya alangkah rugi jika pada hari-hari ini anda menutup dan ikut libur bersama mereka.

Baik kita ansumsikan ini adalah perhitungan rata-rata yang terjadi di lapangan berapa omset dan margin yang anda dapat. Harga jual Rp. 8.500, harga bensin dari spbu Rp. 7.500 per liter maka anda mendapat keuntungan Rp. 1.000 / liter. Bila dalam satu hari anda dapat menjual bensin sebanyak 20 liter maka anda dapatkan omset sekitar 6jt. Omset sebesar 6 juta bukankah penghasilan yang layak untuk di kerjakan dengan serius, jika ia hubungi kami untuk tanya2 mengenai pom mini yang kami tawarkan dan apa saja kelebihanya
Back To Top